Kala itu malam menjelang dinihari – seperti malam-malam sebelumnya – akhir-akhir ini saya selalu terbangun dari tidur yang lelap. Setelah mendirikan shalat malam saya langsung duduk dimeja kerja dan kembali ‘on line … 😛
Dini hari itu karena tidak ada yang harus deadline, maka saya buka file-file lama, hingga sampai menemukan tulisan yang lupa nama penulisnya (mohon maaf) – namun judulnya adalah Menikahlah karena Allah, bukan karena Cinta – 12 Oktober 2010 – by Seorang Perempuan – yang isinya rangkaian do’a-do’a …
Saya tertarik sangat – ini copasnya … 😀
Mari kita ikuti do’a perempuan itu … :
“Ya Rabbi, Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi bagian dari hidupku, yaitu :
1. Seorang pria yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu.
2. Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-Mu.
3. Seorang pria yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat Agung-Mu.
4. Seorang pria yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia- sia.
Read the rest of this entry